PEMETAAN LOKASI KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI NTB DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA NAIVE BAYES
Abstrak
Kebakaran hutan dan lahan merupakan salah satu masalah lingkungan dalam hal ekonomis dan ekologis yang merugikan. Jumlah kasus kebakaran hutan di Provinsi NTB telah meningkat secara dramatis menyebabkan kabut asap yang berbahaya. Bertambahnya kejadian kebakaran hutan dan lahan dibuktikan dengan semakin meluasnya wilayah yang terbakar serta frekuensi kejadian kebakaran dalam beberapa dasawarsaterakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan lokasi kebakaran hutan dan lahan serta untuk mengetahui penyebab kebakaran yang terjadi di NTB. Penelitian ini menggunakan 104 data dalam tiga tahun (2017-2019) diambil dari website Dinas Lingkunan Hidup dan Kehutanan provinsi NTB. Model klasifikasi pemetaan kebakaran hutan dan lahan serta penyebab kebakaran menggunakan algoritma Naïve Bayes dengan nilaiakurasi sebesar 55,555%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model klasifikasi menggunakan Naïve Bayes memiliki potensi untuk digunakan secara efektif sehingga dapat mengklasifikasikan lokasi kebakaran hutan dan lahan serta mengetahui penyebab terjadinya kebakaran.
Referensi
[2] A. Putra, A. T. Ratnaningsih, and M. Ikhwan, “Pemetaan Daerah Rawan Kebakaran Hutan Dan Lahan Dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus: Kecamatan Bukit Batu, Kab. Bengkalis),” Wahana For. J. Kehutan., vol. 13, no. 1, pp. 55–63, 2018, doi: 10.31849/forestra.v13i1.1555.
[3] A. Rezainy, L. Syaufina, and I. S. Sitanggang, “Pemetaan Daerah Rawan Kebakaran Di Lahan Gambut Berdasarkan Pola Sekuens Titik Panas Di Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah,” J. Pengelolaan Sumberd. Alam dan Lingkung. (Journal Nat. Resour. Environ. Manag., vol. 10, no. 1, pp. 66–76, 2020, doi: 10.29244/jpsl.10.1.66-76.
[4] I. P. Sonya and Prihandoko, “Analisis Web Scraping untuk Data Bencana Alam dengan Menggunakan Teknik Breadth-First Search Terhadap 3 Media Online,” J. Ilm. Inform. Komput. Univ. Gunadarma, vol. 21, no. 3, pp. 69–77, 2016.
[5] A. Primajaya, B. N. Sari, and A. Khusaeri, “Prediksi Potensi Kebakaran Hutan dengan Algoritma Klasifikasi C4.5 Studi Kasus Provinsi Kalimantan Barat,” J. Edukasi dan Penelit. Inform., vol. 6, no. 2, p. 188, 2020, doi: 10.26418/jp.v6i2.37834.
[6] I. S. Sitanggang, “Pengunaan Teknik Data Mining dalam Pemodelan Resiko Terjadinya Kebakaran Hutan,” 2014, [Online]. Available: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/68495.
[7] C. A. Sugianto, “Analisis Komparasi Algoritma Klasifikasi Untuk Menangani Data Tidak Seimbang Pada Data Kebakaran Hutan,” Techno.Com, vol. 14, no. 4, pp. 336–342, 2015, [Online]. Available: http://publikasi.dinus.ac.id/index.php/technoc/article/view/992.
[8] C. A. Sugianto and F. R. Maulana, “Algoritma Naïve Bayes Untuk Klasifikasi Penerima Bantuan Pangan Non Tunai ( Studi Kasus Kelurahan Utama ),” Techno.Com, vol. 18, no. 4, pp. 321–331, 2019, doi: 10.33633/tc.v18i4.2587.
[9] E. W. Andrianto and N. Hidayat, “Sistem Diagnosis Penyakit Hewan Pada Anjing Dengan Menggunakan Metode Naive Bayes,” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput. Univ. Brawijaya, vol. 2, no. 11, pp. 5512–5517, 2018, [Online]. Available: http://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/1685.
[10] R. Julianto, E. D. Bintari, and Indrianti, “Analisis Sentimen Layanan Provider Telepon Seluler pada Twitter menggunakan Metode Naïve Bayesian Classification,” J. Big Data Anal. Artif. Intell., vol. 3, no. 1, 2017.
[11] H. Annur, “Klasifikasi Masyarakat Miskin Menggunakan Metode Naive Bayes,” Ilk. J. Ilm., vol. 10, no. 2, pp. 160–165, 2018, doi: 10.33096/ilkom.v10i2.303.160-165.
[12] Satu Data. Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Nusa Tenggaran Barat. 2019. https://dislhk.ntbprov.go.id/data/dataset/data-penanganan-kebakaran-hutan-dan-lahan-di-ntb
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Semua tulisan pada jurnal ini menjadi tanggungjawab penuh penulis. Jurnal Teknimedia memberikan akses terbuka terhadap siapapun agar informasi dan temuan pada artikel tersebut bermanfaat bagi semua orang. Jurnal Teknimedia dapat diakses dan diunduh secara gratis, tanpa dipungut biaya, sesuai dengan lisensi creative commons yang digunakan.
Jurnal TEKNIMEDIA : Teknologi Informasi dan Multimedia is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional