Mataram – Sekolah Tinggi Managemen Informatika dan Komputer (STMIK) Syaikh Zainuddin Nahdlatul Wathan Anjani Lombok Timur menggelar Rapat Senat Terbuka dengan agenda Wisuda ke 12 di Narmada Covention Hall Mataram, Senin (11/12).
Dalam SK Ketua STMIK Syaikh Zainuddin NW Anjani yang dibacakan Kabag Administrasi, Syamsul Hadi terdapat 103 mahasiswa yang diwisuda terdiri dari dua Program Studi (Prodi) yaitu Teknik Informatika (TI) sebanyak 79 dan Sistem Informasi (SI) sebanyak 24 wisudawan dan ada 10 wisudawan terbaik dari kedua prodi tersebut diantaranya, Sahni Kusumawati, IPK. 3,81, Prodi TI, Wan Komaruzaman Haris Munanda, IPK. 3,81, Prodi TI, Hizbul Wathan, Zohriah, IPK. 3,70 Prodi TI, St Hawari, IPK. 3,69 Prodi TI, M Hafizullah, IPK. 3,68 Prodi TI, Saeful Fahmi, IPK. 3,68 Prodi TI, Anas Asani, IPK. 3,67 Prodi TI, Novianti, IPK. 3,67 Prodi TI, Nining Nuraningsih, IPK. 3,67 Prodi SI.
Dalam pidatonya, Ketua STMIK TGH. LG Muhammad Khairul Fatihin, mengatakan dengan ilmu pengetahuan skill dan pengalamannya yang didapat selamat belajar dapat berkontribusi secara signifikan dalam meningkatkan tarap hidup masyarakat yang saat ini dituntyut siap siaga terhadap perubahan yang terjadi secara pundamental.
“Masyarakat dunia dituntut berpacu dan berpikir lebih kreatif serta melakukan inovasi-inovasi. Dunia kampus tidak hanya dituntut memperkenalkan ilmu pengetahuan saja akan tetapi dituntut juga kesiapan dalam bidang lain yang menjadi trend di masyarakat,”ucapnya.
Disamping itu, kampus juga dituntut untuk melakukan penelitian, serta pengabdian kolaboratif bersama masyarakat, di mana mahasiswa diarahkan sebagai motor penggerak di sebuah program kemasyarakatan yang tematis. Hal ini sebagai merupakan program MBKM (merdeka belajar kampus merdeka).
“Alhamdulillah mahasiswa STMIK sudah melakukan kegiatan MBKM baik kampus mengajar, pertukaran mahasasiswa merdeka dan mengikuti magang bersertifikat,”katanya.
Ia juga mengharapkan mahasiswa STMIK kedepan menjadi pemecah permasalahan di tengah masyarakat, dengan tetap menjaga almamater. Tetap berbakti kepada orang rua, guru, dosen dan orang yang telah berjasa kepada kita sehingga samapai di titik ini.
“Semoga ilmu pengetahuan dan skill yang didapatkan selama belajar di kampus mendapatkan keberkahan, kendati sedikit rupanya tapi besar manfaatnya. Terus tingkatkan kopentensi diri di mana saja berada untuk mencapai kesuksesan yang lebih tinggi lagi,”pungkasnya.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Nusra Bali yang disampaikan A Agung Gede Geria Pemecutan, dalam sambuatnnya mengatakan pada era revolusi industri 4.0 terjadi perubahan secara pundamental di segala sektor terutama di bidang teknologi informasi. Tantang di era ini jauh lebuh besar.
Saat ini kita telah saksikan lahirnya berbagai aneka pekerjaan baru yang menggunakan basis teknologi. Kehadiran berbagai platpom market place/pasar online dengan kata lain serba digilisasi. Ini membutuhkan lulusan yang memiliki skill, kemampuan teknologi dan berpikir terbuka.
“Peradaban dunia semakin baru, pengetahuan dan teknologi semakin berkembang, pendidikan dituntut mengikuti perkembangan teknologi dan komunikasi sebagai fasilitas untuk memperlancar proses pembelajaran,” katanya.
Untuk itu, perguruan tinggi perlu membekali lulusan dengan berbagai kompetensi, seperti kemampuan mengoperasikan teknologi informasi dengan baik, kemampuan mahasiswa berpikir dan berkomunikasi bahasa asing dengan baik.
“Untuk mengetahui relevansi lulusan perguruan tinggi dengan realitas kerja sudah sepatutnya perguruan tinggi memiliki unit pengembangan karir dalam melakukan tracer study terhadap lulusan mahasiswanya,” imbuhnya.
Katanya, suatu perguruan tinggi tidak akan menghasilkan lulusan yang berkualitas tanpa dosen yang professional. Profesionalisme dosen salah satunya ditentukan oleh sertifikasi profesi atau sertifikasi dosen (Serdos). Sesuai dengan komptensi yang dimiliki, karena tugas dosen bukan hanya mengajar saja tapi meneliti dan melakukan pengabdian.
“Saya harapakan semoga komponen di STMIK saling bekerjasama dalam meningkatkan karir dosen agar semua mendapat sertifikat pendidik,”pungkasnya.
Hadir dalam wisuda tersebut, Ketua Yayasan pendidikan Pontren Syaikh Zainuddin yang diwakili Lale Yaqutunnafis, Katim ‘am PBNW Dr. TGH. Lalu Abdul Muhyi Abidin, MA, Pimpinan Pusat Banom dan Lembaga NW dan civitas akademika STMIK Syaikh Zainuddin NW Anjani.
Sumber : https://www.suararinjani.com/pendidikan/stmik-syaikh-zainuddin-nw-anjani-gelar-wisuda-ke-12/