STMIK Syaikh Zainuddin NW Anjani Gelar Wisuda VIII
Ketum PBNW Pesan Wisudawan Tetap Mengutamakan Akhlak
Mataram SR – Rapat Senat Terbuka STMIK Syaikh Zainuddin NW Anjani wisuda angkatan VIII digelar di Rinjani Ballroom Hotel Lombok Raya, Mataram Sabtu (14/09). Ketua STMIK SZ NW TGH. Lalu Gede M. Khairul Fatihin, MM., membuka dengan resmi rapat senat terbuka tersebut. Pada Wisuda ke 8 ini STMIK Syaikh Zainuddin mewisuda 53 mahasiswa yang berasal dari Program Studi Teknik Informatika sebanyak 30 orang dan Program Studi Sistem Informasi sebanyak 23 orang.
Gelaran wisuda kali ini dihadiri Ketua Umum PBNW Tuan Guru Bajang KH M
Zainuddin Atsani, Lc., M.Pd.I., , Kepala LLDIKTI Prof. Dr I Nengah Dasi
Astawa, M.Si., , Ketua Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Syaikh
Zainuddin NW Anjani, Hj. Sitti Raihanun Zainuddin Abdul Madjid, Rektor
UNW Mataram TGH. Lalu Gede. M. Ali Wiresakti, MA.
Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VIII Dr I Nengah Dasi
Astawa, dalam sambutannya menegaskan era sekarang ini terkenal dengan
era digital, kebangkitan industri 4.0 (Four point Zero) tantangan
moralitas dan nilai nilai agama dan kemanusiaan semakin berat. “ Saya
yakjin STMIK Syaikh Zainuddin NW Anjani tetap mempertahankan kearifan
local Ke NW an yang disandingkan dengan teknologi, karena STMIK dibangun
berdasarkan cinta, dedikasi, dan loyalitas dengan organisasi
NW,”ungkapnya.

Ia juga berkeyakinan bahwa STMIK ini akan mampu mewujudkan visi misinya menjadikan perguruan tinggi teknologi yang unggul di kawasan Indonesia Timu, apalagi saaat ini dipimpin oleh kertua yang masih muda, ganteng dan energik.
“Sudah dua kali saya bertemu dengan Ketua STMIK NW Anjani, dan saya perhatikan jiwa leadershipnya sudah muncul, managemennya yang luar biasa, dan itu saya lihat di sosok ketua STMIK muda ini. Sangat cocok menjadi pemimpin yang hebat,”ucapnya.
Lanjutnya, berdasarkan info dan data dari Kasubag dan staf di LLDIKTI bahwa STMIK SZ NW ini sudah regulatif menerapkan sistem yang berbasis IT, menjalankan sister untuk memfasilitasi dan meningkatkan kualitas SDM.
“Kepada wisudawan yang berbahagia saya berpesan tanamkan jiwa interprenurship dan wira usaha, lebih-lebih di era 4.0. Tiga prinsip yang harus dimiliki, yaitu kemauan, keahlian dan keberanian. Selamat atas diwisudanya semoga sukses,”pungkasnya.
Ketua STMIK Syaikh Zainuddin NW Anjani, TGH. Lalu Gede M. Khairul
Fatihin, MM., dalam pidatonya mengucapkan selamat dan ungkapan
terimakasih kepada seluruh peserta wisuda. Ia berharap setelah prosesi
wisuda tersebut wisudwan/ti mampu untuk mengimplementasikan apa yang
telah didapatkan di tengah-tengah masyarakat, semangat mencintai NKRI
dan menjaga satu kesatuan Bangsa dan terus mencintai Pancasila.
“Setelah hari ini kalian harus mampu untuk berada di tengah-tengah
masyarakat untuk menyebarkan kebaikan, mengimplementasikan apa yang
telah kita dapatkan di kampus tercinta ini, teruslah menjaga satu
kesatuan bangsa melalui Pancasila, tumbuhkan semangat patriotisme”.
harapnya.
TGH Fatihin, mengingatkan kepada para wisudan bahwa kita ini satu
keluarga yaitu keluarga besar STMIK Syaikh Zainuddin NW karena itu
walaupun saudara telah diwisuda tetaplah memberikan konstribusi positif
kepada almamater kita tercinta minimal menjadi sarjana yang menjaga nama
baik lembaga ini lewat kiprah pengabdiannya di tengah tengah
masyarakat.
“Menyiapkan diri menjadi sarjana yang berjiwa interprenurship dan wira
usaha, lebih-lebih di era 4.0. Jadilah orang yang buat pekerjaan bukan
orang atau sarjana yang mencari pekerjaan. Siapkan diri dengan
kemampuan yang dimiliki sekarang ini tapi tidak lupa jiwa santrinya,”
ucapnya.
Wisuda kalian membawa pelita sekaligus cahaya baru untuk kemandirian dalam mengarungi kehidupan. Menjadi sarjana yang memiliki jiwa sosial dan bisa pengetahuan agama dan bisa bermanfaat bagi orang lain.
“Memberikan atau menyumbang pemikiran bagi masyarakat, agama dan
bangsa, mampu mendirikan usaha ptibadi, mampu memberikan informasi
dengan teknologi saat ini.Memiliki pengetahuan dan skill yang bagus dan
bisa membaca peluang usaha, teknologi dan lainnya.
Lanjutnya, asah terus kemampuan di era digital supaya tidak tertinggal
sekaligus mampu beradaptasi di segala bidang. Teknologi sangat penting
dalam kehidupan dan perkembangan namun jangan lupa ilmu agama.
“Mempersiapkan diri di pasar global, sistem teknologi yang semakin maju,”pungkasnya.
Ketua Umum PBNW Tuan Guru Bajang KH Muhammad Zainuddin Atsani, M.Pd.I.,
dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa atas
gelar yang telah didapatkan, ia juga mengucapkan terimakasih kepada
Ketua dan seluruh civitas akademika STMIK Syaikh Zainuddin NW Anjani.
Menurutnya terselenggaranya rapat senat terbuka tersebut sebagai bentuk
kesuksesan dalam mengimplementasikan tridarma perguruan tinggi. Ia juga
menghimbau kepada seluruh peserta wisuda untuk terus mencintai ilmu
dengan tidak puas terhadap apa yang didapatkan. Kepada seluruh peserta
wisuda untuk mengabdi kepada masyarakat, menyebarkan kebaikan untuk
kemaslahatan ummat sesuai yang dicita-citakan Pendiri Nahdlatul Wathan
sekaligus Pahlawan Nasional asal Nusa Tenggara Barat, TGKH M. Zainuddin
Abdul Madjid.
“Saya ucapkan selamat kepada seluruh wali dan mahasiswa atas gelar
sarjana yang telah didapatkan, saya juga ucapkan selamat dan terimakasih
kepada ketua dan seluruh civitas akademika STMIK atas terselenggaranya
wisuda VIII ini. Teruslah belajar, jangan cepat puas dengan satu
keberhasilan dalam dunia pendidikan,”pesan Tuan Guru bajang, panggilan
akrabnya.
Ia juga mengungkapkan teknologi merupakan satu kebutuhan yang tidak
bisa dipisahkan dari kehidupan manusia diera digital bahkan pekerjaan
manusia sudah banyak tergantikan dan inilah yang membuat STIMIK harus
bergerak lebih maju lagi dengan melakukan terobosan baru untuk
peningkatan SDM.
“Pergeseran teknologi telah menggantikan banyak peran manusia. Ini
maknanya generasi milenial harus lebih peka terhadap suatu perubahan
yang terjadi. Alumni STMIK harus mampu berkontribusi intelektual
sekaligus spiritual,” harapnya.
Lanjutnya, semangat perjuangan dimanapun berada dan terus belajar karena
pada hakekatnya manusia tidak akan pernah berhenti belajar hingga ajal
menjemput nya, sesuai harapan beliau untuk terus belajar dan berkarya.
“Tteruslah belajar dari dinamika yang ada dan menjadi kader yang pecinta pembangun dan bermoral dengan harapan ini para alumni bisa membawa Almamater semakin bercahaya di berbagai tempat,” katanya.
Diakhir sambutannya, Rektor IAIH NW Loti mini berpesan tentang bagaimana pun keilmuan yang didapatkan tanpa akhlak itu sama saja tidak ada, utamakan akhlak ketika kembali ke tengah masyarakat. “Kehidupan tanpa keikhlasan akan membawa kehancuran, perpecahan.
Keberkahan ilmu akan terlihat setelah selesai menimba ilmu dari suatu perguruan,”imbuhnya. (vin/*)
Sumber : https://suararinjaninews.co.id/top-news/stmik-syaikh-zainuddin-nw-anjani-gelar-wisuda-viii/